Rumah sepertinya sudah hampir 4 tahun berjalan dengan angsuran 2 tahun terakhir ini terus membengkak sampai diangka 1,4 juta/ bulan. sebuah angka yang lumayan untuk cicilan sebuah rumah dengan type 36 dan luas tanah 60 meter persegi.
sampai detik ini rumah memang telah mengalami beberapa kali renovasi kecil, memindahkan kamar mandi ke belakang yang awalnya ditengah agar lebih luas di bagian tengah, membangun carport seadanya dengan baja ringan agar biayanya juga ringan.hahaha. Namanya juga usaha ya bos, yang penting ini rumah nyaman dan aman buat penghuninya.
Mikir-mikir soal rumah kayaknya harus ada mimpi juga sebelum jagoan sekolah dan dan sibuk dengan biaya sekolah belum nanti mungkin ada adiknya jagoan yang bikin rame rumah juga. Dengan tanah 60 memang banyak desain yang menggiurkan untuk di pakai tapi semuanya kembali kepada minat dan kecocokan masing-masing.
Misalnya saja saya yang merasa ingin punya rumah minimalis, tapi dengan ukuran yang seadanya ukuran rumah 60 meter persegi, 2 lantai, memiliki carport, tidak full dak untuk ukuran atasnya. Yang cocok dengan selera saya sepertinya desain dari diwangkoroarchitecture.blogspot.com dan sengaja saya pasang disini.
Dengan desain seperti itu sepertinya akan membutuhkan uang minimal 120 juta plus biaya tak terduga sebesar 25% atau 30 juta. Jadi total minimal 150 juta harus ada ditangan saya. Jumlah yang luar biasa untuk kuli seperti saya. Hahaha akibat mimpi yang terlalu indah jadi pusing duitnya darimana.
Desain seperti ini sebenarnya sangat bagus juga, kalau kita perhatikan setiap kamar mempunyai jendela ke arah luar yang membuatnya udara bisa mengalir bebas keluar masuk kamar. Ditambah dengan jendel besar di bagian tangga yang terhalang teralis akan membuat cahaya dari luar bisa leluasa masuk tanpa harus menghidupkan lampu secara terus menerus.
Bicara soal tangga ke lantai 2, ini juga sepertinya cukup menguntungkan dan tidak mengurangi luas ruangan didalam, karena lokasi tangga yang menjorok keluar dan mengambil space teras dan taman.
Taman belakang bisa dijadikan sebagai juga sebagai ruang menjemur pakaian ini mempunyai manfaat ganda juga, sebagai aliran udara ke dalam rumah. Mungkin akan terlihat seperti cerobong kalau di perumahan, karena sisi kanan kiri belakang menyambung dengan tetangga. Dan langkah nya adalah dengan membuat teralis di dalamnya untuk filter maling juga. Hehehe
Sekarang tingga dibicarakan dengan mentri keuangan, kira-kira desain seperti ini memungkinkan ga untuk dananya. Apakah harus ambil KTA lagi? 150 juta, 10 tahun cicilan 3,5 juta/ bulan? Dan akhirnya saya harus gimana?
sampai detik ini rumah memang telah mengalami beberapa kali renovasi kecil, memindahkan kamar mandi ke belakang yang awalnya ditengah agar lebih luas di bagian tengah, membangun carport seadanya dengan baja ringan agar biayanya juga ringan.hahaha. Namanya juga usaha ya bos, yang penting ini rumah nyaman dan aman buat penghuninya.
Mikir-mikir soal rumah kayaknya harus ada mimpi juga sebelum jagoan sekolah dan dan sibuk dengan biaya sekolah belum nanti mungkin ada adiknya jagoan yang bikin rame rumah juga. Dengan tanah 60 memang banyak desain yang menggiurkan untuk di pakai tapi semuanya kembali kepada minat dan kecocokan masing-masing.
Misalnya saja saya yang merasa ingin punya rumah minimalis, tapi dengan ukuran yang seadanya ukuran rumah 60 meter persegi, 2 lantai, memiliki carport, tidak full dak untuk ukuran atasnya. Yang cocok dengan selera saya sepertinya desain dari diwangkoroarchitecture.blogspot.com dan sengaja saya pasang disini.
Desain rumah minimalis 5x12 meter 2 lantai dengan 4 kamar tidur tidak full dak. |
Desain rumah minimalis 5x12 meter 2 lantai dengan 4 kamar tidur tidak full dak. |
Dengan desain seperti itu sepertinya akan membutuhkan uang minimal 120 juta plus biaya tak terduga sebesar 25% atau 30 juta. Jadi total minimal 150 juta harus ada ditangan saya. Jumlah yang luar biasa untuk kuli seperti saya. Hahaha akibat mimpi yang terlalu indah jadi pusing duitnya darimana.
Desain seperti ini sebenarnya sangat bagus juga, kalau kita perhatikan setiap kamar mempunyai jendela ke arah luar yang membuatnya udara bisa mengalir bebas keluar masuk kamar. Ditambah dengan jendel besar di bagian tangga yang terhalang teralis akan membuat cahaya dari luar bisa leluasa masuk tanpa harus menghidupkan lampu secara terus menerus.
Bicara soal tangga ke lantai 2, ini juga sepertinya cukup menguntungkan dan tidak mengurangi luas ruangan didalam, karena lokasi tangga yang menjorok keluar dan mengambil space teras dan taman.
Taman belakang bisa dijadikan sebagai juga sebagai ruang menjemur pakaian ini mempunyai manfaat ganda juga, sebagai aliran udara ke dalam rumah. Mungkin akan terlihat seperti cerobong kalau di perumahan, karena sisi kanan kiri belakang menyambung dengan tetangga. Dan langkah nya adalah dengan membuat teralis di dalamnya untuk filter maling juga. Hehehe
Sekarang tingga dibicarakan dengan mentri keuangan, kira-kira desain seperti ini memungkinkan ga untuk dananya. Apakah harus ambil KTA lagi? 150 juta, 10 tahun cicilan 3,5 juta/ bulan? Dan akhirnya saya harus gimana?