Basmi tikus, DKI siap bayar 20ribu per ekor.

Tikus, binatang pengerat yang satu ini memang sering membuat susah banyak orang selain karena sifatnya yang merusak dengan mengerat dan melubangi rumah, tikus juga menjadi salah satu binatang penyebar penyakit karena tinggal di daerah kotor.

Basmi tikus, DKI siap bayar 20ribu per ekor.

Nah karena sifat merusak dan berbahaya buat kesehatan, pemprov DKI membuat program basmi tikus dengan bayaran 20ribu per tikus yang berhasil ditangkap. Dan program ini disampaikan langsung oleh wakil gubernur DKI pak Djarot siang tadi. Berikut beritanya yang saya kutip dari detik.com.

Jakarta - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang menjalankan program Gerakan Basmi Tikus. Wakil Gubernur DKI Djarot Saeful Hidayat menjanjikan Rp 20.000 per ekor bagi warga yang ikut mengumpulkan tikus.

"Ini sedang berjalan, kumpulin aja (tikusnya). Nanti silahkan ke ketua RT RW Lurah nanti tinggal jalan," ujar Djarot di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2016).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kebersihan warga DKI terutama yang berada di lingkungan padat penduduk. Sehingga masyarakat dapat terhindar dari penyakit yang ditimbulkan oleh tikus-tikus tersebut.

Djarot juga sudah menginstruksikan pada Dinas Kebersihan untuk ikut mengumpulkan bangkai-bangkai tikus tersebut. Nantinya, bangkai tersebut akan dikubur agar tidak menimbulkan bau dan wabah penyakit.

"Nanti dinas kebersihan akan ditanam. Iya dong ditanam bahaya kalau jadi penyakit. Apalagi kalau dibuang tengah jalan," ujarnya.

"Iya (Rp 20.000), nanti kita ambil buntutnya. Warga bawa saja buntutnya," terang Djarot.


Jadi, tertarik untuk jadi pemburu tikus?

"Kalo ada bayaran gini apa nanti ga jadi banyak juga orang yang ternak tikus?"