1 Menit Doa Untuk Masa Depan

Catatan Pendek Penulis | Jumat pagi ini cerah, dengan sinar matahari pagi yang sudah bersinar terang walau jam dinding saya menunjukan pukul 5 lebih 15. Seperti doa saya tadi malam untuk bisa bangun pagi, bangun sehat dan segar ternyata Tuhan memberikan apa yang saya minta malam tadi. Pagi ini sehat dan segar.

Apakah ini yang namanya berkah dari Tuhan? Padahal seperti biasa saya bangun dan berangkat kerja pagi tapi perasaan pagi ini mungkin jarang terjadi dalam hidup saya, kadang walaupun saya bangun pagi, tetapi rasa malas dan dingin untuk memulai aktifitas sering terjadi akhirnya walaupun saya berangkat pagi tetap saja rasa malas, dingin dan kurang semangat menjadi bagian dari hari-hari belum ditambah dengan hasil datang terlambat sebagai bonus dari rasa malas saya itu.

Sebuah doa sederhana yang saya panjatkan malam tadi sangatlah pendek, saya hanya minta besok bangun pagi, sehat, segar dan semangat untuk besok. Satu kalimat yang tidak panjang dan kurang dari 1 menit untuk membacanya ternyata berdampak pada 1 hari saya. Saya bisa bangun sama paginya tetapi lebih semangat.

Terkadang doa sederhana memang sering lupa kita panjatkan kepada Tuhan dengan alasan lupa atau memang karena tidak biasa. Sebelum berangkat, saat pamitan pada anak-istri dengan tulus seorang istri akan mendoakan agar saya sebagai suami selamat sampai nanti kerumah lagi dan saya pun dalam hati berdoa agar perjalanan saya selamat dan pekerjaan saya juga selesai tanpa masalah.

Dalam sebuah jurnal motivasi yang pernah saya baca, bahwa kekuatan doa  bisa mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, misalnya saja pagi ini saya berdoa agar dalam pekerjaan saya selalu dilindungi dan selamat. Lalu dalam bekerja ada trouble mesin dan saya akan melakukan perbaikan, karena tidak hati-hati saya hampir terpotong cutter untung saja sensor masih berfungsi baik. Itu mungkin salah satu hasil dari doa saya, bayangkan saja jika saya tidak berdoa mungkin Tuhan tidak memberikan mukjizat sensor yang aktif disaat mesin mati dan otomatis tangan saya terpotong.

Dalam tulisan saya kali ini hanya akan memberikan sedikit motivasi dalam setiap hari kita jangan lupa untuk menyisihkan waktu semenit untuk berdoa karena dalam 1 menit doa kita ada ribuan menit yang berharga dalam hidup kita.

Semoga bermanfaat.