Telur Kadal Bunglon

Catatan Pendek Penulis |Malam minggu kemaren ketika saya sedang mengambil air untuk mencuci motor tiba-tiba melihat benda putih bulat, awalnya saya pikir adalah batu tapi ketika dilihat dari dekat ternyata adalah sebuah telur. Saya korek-korek pakai tangan ternyata masih ada lagi yang lainnya jumlahnya ada 7 butir. Telur apa ya?
Awalnya saya pikir adalah telur ular, tetapi tidak mungkin, karena ular biasanya mempunyai sarang sendiri untuk anak-anaknya dan bentuknya adalah lonjong berbeda dengan yang saya temukan ini. Lalu saya teringat akan kadal yang suka nongkrong di pagar saya, mungkin lebih tepatnya adalah bunglon, karena warnanya hitam mengikuti pagar saya yang dicat hitam.
Ya, sepertinya itu memang telur kadal yang biasa nongkrong dipagar. Karena penasaran saya coba cari artikel mengenai kadal bertelu atau beranak? Jawaban hasil browsing saya adalah ternyata kadal ada yang bertelur (ovivar) dan yang beranak (Vivivar).
Sebagai obat penasaran saya tadinya akan saya simpan telur-telur yang tadinya didalam pasir itu kedalam ember dan diisi pasir agar saya bisa mengetahui sebenarnya itu telur apa ketika menetas, tapi takutnya sifat alami hewan dalam telur tersebut hilang dan tidak bisa mencari makan sendiri.
Sebagai referensi atas penemuan telur saya, saya lampirkan hasil browsing dari wikipedia http://id.wikipedia.org/wiki/Bunglon
Bunglon surai bertelur di tanah yang gembur, berpasir atau berserasah. Seperti umumnya anggota suku Agamidae, induk bunglon menggali tanah dengan mempergunakan moncongnya. Kulit telurnya berwarna putih, lentur agak liat serupa perkamen.

Post a Comment

0 Comments