Stand Up Comedy Indonesia adalah sebuah mimpi yang menjadi profesi

Catatan Pendek Penulis | Saya kadang bermimpi menjadi seorang Komika Stand Up Comedy yang bisa melucu dengan ocehan saya yang bermutu, bukan hanya membuat orang tertawa, tapi Stand Up Comedy adalah melucu yang bermutu dan mendidik.
Sebuah blog untuk menulis materi Stand Up Comedy juga sudah saya siapkan di http://My-StandUpComedy.blogspot.com
Saya kadang bermimpi menjadi Komika karena ternyata komika ini bisa dikenal karena mutu dari ocehannya, dan bisa menjadi sebuah profesi profesional yang menghasilkan banyak uang. Misalnya saja Raditya Dika, seorang penulis buku best seller yang menjadi komika terkenal. Panji Pragiwaksono, seorang repper yang Nasionalis sekaligus Komika yang lebih banyak bahas mengenai kecintaaanya pada Indonesia. Mongol, komika yang benyak juga bahas mengenai banyak hal dengan gaya Laki-laki KW alias banci. Babe Chabita, pemenang Stand Up Comedi KompasTV Session 3 yang mempunyai rambut kribo, lucu dengan logat medan dan "ya sudahlah".
Mereka awalnya adalah orang biasa, terkenal karena jam terbang yang tinggi dan kemampuan mereka untuk mengolah kata-kata berguna sehingga orang bisa tertawa karena menerima ilmu baru. Info saja, si Mongol ini katanya bayarannya 15juta untuk sekali Stand Up, gila ga?
Bagaimana dengan Raditya Dika dan Panji?
Seperti halnya Panji, minggu lalu melakukan Stand Up Comedy selama 2 jam di Theater Jakarta. Dengan penonton lebih dari 1000 orang dan tiket masuk yang mencapai harga 400 ribu memang tidak sia-sia mendengarkan Stand Up Panji ini mengenai "Mesake Bangsaku" yang artinya sedihnya bangsaku.
Bagaimana dia bisa meyakinkan orang dengan harga tiket hampir setengah juta bisa menghibur selama 2 jam, dan bagaimana dia bisa meyakinkan orang Theater Jakarta  untuk tampil disana? Itulah kehebatan dan karena jam terbang yang sudah sangat tinggi dalam Stand Up.
Ini bukan mimpi, tapi saya sudah mencoba membuat jokes-jokes kecil dalam aktivitas saya walaupun belum berani Open Mic (istilah tampil didepan orang banyak).
Ayo kita bangun mimpi kita dari sekarang.

Post a Comment

0 Comments