Kapan terakhir kali naik transportation public alias angkot?

Kapan terakhir kali naik angkot? Setahun lalu? dua tahun lalu? Sudah lama banget atau mungkin tiap hari naik angkot?
Kondisi angkot jaman sekarang, KOSONG!!
Kondisi angkot jaman sekarang, KOSONG!!
Angkot atau transportation public adalah sarana angkutan jalan raya yang dibuat untuk mengangkut, membawa, mengantar orang dari tempat A ke tempat B berdasarkan trayeknya masing-masing. Jalurnya sudah pasti dan mempunyai nomor punggung atau nomor trayek yang pasti dan ditentukan oleh Dinas Perhubungan ORGANDA.

Dulu dijaman saya masih sekolah. Angkot adalah dewa penolong yang mengantar saya ke depan gerbang sekolah. Rela berangkat lebih awal atau setengah 6 untuk bisa merasakan duduk didalam angkot. Telat dikit akan menikmati rasanya berdesakan saat masuk angkot atau bergelantung hanya demi bisa terbawa angkot menuju sekolah. Tidak jarang kita harus sampai sekolah lebih dari jam masuk hanya karena tidak terbagi angkot.

Jaman bergerak dan ternyata kondisi penumpang angkot sekarang sudah 360 derajat berubah. Jangankan berebut untuk bisa naik angkot, untuk naik angkot saja sekarang sepertinya sudah jarang. Angkot membawa penumpang dari terminal ke tujuan mungkin hanya membawa setengah dari isi angkot, itupun sudah lumayan, bahkan kadang kosong.

Padahal transportation public seperti angkot ini bisa untuk mengurangi kemacetan. Seperti yang sering di issue kan oleh pemda DKI mengenai Trans Jakarta, Busway. Menggunakan mobil angkot untuk berangkat kantor atau sekolah daripada menggunakan kendaraan pribadi memang bisa mengurangi jumlah kendaraan di jalanan, mengurangi kemacetan, mengurangi polusi.

Lalu kapan terakhir anda naik angkot?

Kalo menurut saya, Angkot ini sekarang kondisinya seperti orang stroke. Bisa jalan tapi ga mampu menghasilkan atau bergerak lebih cepat. Istilahnya hanya bisa buat beli bensin dan setoran, ga sejaya dulu, 10 tahun lalu.

Beberapa hal yang saya anggap sebagai alasan kenapa orang malas untuk naik angkot.

1. Lama.
Ngetem lama, nunggu penumpang. Jadi bisa jadi sampe tujuan 10 menit tapi ngetemnya ini yang bisa sampe setengah jam karen nunggu angkot penuh. Jadi mungkin orang lebih baik bayar mahal naik ojek (sekarang ojek online) atau bahkan taxi untuk bisa lebih cepat.
2. Kondisi angkot yang alakadarnya.
Yups, lihat deh kondisi angkot sekarang. Kondisi asal jalan, jok asal ada, dashboard depan juga kadang lepas dan ini membuat penumpang nyaman ga nyaman. Walaupun banyak juga yang mempunyai angkot ini di modifikasi lebih keren, sound sistem jedak jeduk, lampu warna warni bahkan ada tivi nya, tapi sebagian kecil.

Padahal kalau kita perhatikan angkot juga mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan angkutan lainnya.
 
1. Murah.
Jelas murah banget. Kamu bisa naik angkot dari A ke B jarak 10km cuma bayar 4ribu. Bisa duduk manis, main hape atau telpon tanpa takut jatuh. Bandingkan dengan taxi yang bayar per kilometer 10 kilometer sudah 50 ribu lebih. Bandingkan dengan Ojek, ojek mana yang mau dibayar 4 ribu untuk 10 kilometer, kecuali ojek online yang sedang promo diskon karena normalnya diatas 5 ribu hingga 10 ribu.
2. Trayek masuk ke gang.
Ini nih yang wakwaw menurut saya. Angkot adalah satu-satunya angkutan yang mempunyai trayek hingga gang-gang. Udah murah, lo dianter sampe depan rumah (kalo yang rumahnya depan gang), bisa duduk manis sambil main hape lagi. Ya walaupun kamu bisa naik ojek yang nganter sampe rumah atau naik taxi, tapi ini alasan kembali yang sesuai nomor 1 diatas. Angkot inilah yang menjadi penyambung jalur bagi bis paling murah.
3. Muat banyak.
ibu-ibu pulang dari pasar bawaan banyak, angkot masih terima dan mau bawa.

Lalu kenapa angkot mulai ditinggalkan banyak orang?
 
Kalo menurut saya berberapa hal yang membuat orang meninggalkan.

1. banyaknya motor
Banyaknya jumlah motor yang beredar dijaman sekarang mungkin beberapa kali lipat dari 10 tahun lalu. Setiap rumah mempunyai motor minimal 1 unit bahkan ada yang 1 anggota keluarga 1 motor. Bisa jadi jumlah penduduk = jumlah motor yang beredar.
2. makin gampangnya kredit motor.
Ini juga menjadi penunjang point 1 diatas. Karena gampangnya meng-kredit motor menjadikan jumlah motor semakin mbludak. Dengan DP 500 ribu sudah bisa membawa pulang motor baru, bahkan modal KTP juga bisa. Mudah, Mudah.
3. makin banyaknya mobil pribadi.
Sama seperti motor, jumlah mobil juga semakin banyak, terlebih sekarang banyak mobil murah program LCGC beredar. Dan untuk memiliki Mobil sendiri sekarang sama mudahnya dengan meng-kredit motor. DP 10 juta bisa bawa mobil baru ke rumah, tapi cicilannya mencekik.
4. makin banyaknya taxi murah taxi online.
Hal yang membuat orang lupa salah satunya taxi, taxi sekarang semakin banyak beredar. Terlebih sekarang ada taxi Online yang berbasis independent. Tarif lebih murah mobil lebih mewah. Joss
5. makin banyaknya ojek murah ojek online.
Hampir sama dengan point 4. Ojek setiap pertigaan. Dan sekarang ada lagi ojek online yang selalu siap sedia 24 jam mengantar kemana saja dengan tarif murah juga. Makin wakwaw nih.
6. anak sekolah sudah ada jemputan bis sekolah.
Dulu anak sekolah mengandalkan angkot untuk bisa pergi ke sekolah. Sekarang sudah ada bis sekolah yang standby mengantar dan jemput sesuai jam sekolah. Gratis lagi.
7. karyawan swasta, PNS, BUMN sudah ada bis jemputan.
Hampir sama dengan anak sekolah. Sekarang banyak perusahaan yang menyediakan jemputan untuk karyawannya. Tujuannya mungkin agar datang dan pulang lebih teratur dan menjamin keselamatan perjalan berangkat dan pulang kerja.
8. lokasi anak sekolah, lokasi pasar, lokasi perumahan sekarang berdekatan.
Struktur dan tata letak kota sekarang telah berubah. Pasar modern sekarang lebih dekat dengan perumahan dan sekolah sekarang sudah ada dalam perumahan. Jadi ga usah jauh-jauh untuk mencapai akses sosial umum seperti ini.

Jadi kapan terakhir anda naik angkot?