Ku awali Langkah berdagangku (Part 1_begin @Jababeka)

Dari semalam g konsen terus ini pikiran, terpikir terus untuk besok, untuk memulai usaha baru. Berjualan "EggRoll".
Pagi-pagi jam 5 sudah bangun, tidak seperti biasanya memang seakan semangat untuk berjualan lebih besar daripada rasa ngantuk yang menyerang karena kurang tidur menyiapkan dagangan. Miskol si Cinta terus mandi siap-siap untuk berangkat menuju perang dunia alias berdagang secara langsung dipasar.Hmmm ini pengalama berharga bung dalam hatiku berkata.

Barang dagangan yang sudah siap sedari sore dibuat kita packing kedalam kotak putih yang saya bawa dari kantor dengan tergesa-gesa karena si Cinta ternyata kesiangan bangunnya. Hadooh.. bagaimana neh jualan pertama sudah kesiangan, rizkinya udah kepatok sama ayam ini sih.
15 menit perjalanan menuju pasar kaget, tanya-tanya petugas katanya memang masih gratis tetapi untuk yang booking lapak bisa bayar ke bagian pemasaran. OK jalan dulu, kita cari posisi yang PeWe (red.Posisi Wuenak). Keliling-keliling dapat juga tempat yang kosong, kebetulan siempunya lapak lagi sakit dan g bisa berjualan untuk minggu ini. OK bos ikut numpang jualan dulu gan.

10 menit dari datang (jam 06:15) sampai dengan siang jam 09:00 baru laku 1 packing EggRoll dan 1 toples kue. Alhamdulillah.

Assik dan pahit ternyata bung cari uang secara langsung, kita mempertaruhkan ego dan malu kita untuk menawarkan barang dagangan kita kepada orang yang lewat, ribuan mimik muka yang berbeda dengan tawaran kita. Tapi ini adalah awal langkah saya bung, minggu depan kita coba lagi.

Kejadian-kejadian konyol yang kita alami pada session pertama berjualan.
1. Kunci motor ketinggalan dimotor, Syukur Alhamdulillah itu motor yang belum lunas tidak hi embat maling. Dan bagusnya lagi cakram digembok. Terima kasih TUHAN.
2. Tidak membawa alas untuk berjualan. Hmmm bener-bener dadakan ini jualan.
3. Tidak membawa meja atau sejenisnya, untung di bapak penjual baju meminjamkan Box baju jualannya.
4. Mencoba menawarkan kepada anak kecil dan jawabnya "aku kan yang jualan baju!" gubrak, ternyata anak dibapak yang ngasi pinjem Box.

Ini pengalaman pertama berjualan di Pasar Kaget Jababeka, untuk hari minggu 15 April 2012.
Tetap semangat kawan.

_Penulis

Post a Comment

0 Comments