Taman Mini Indonesia Indah (sebuah peninggalan Orde Baru yang masih indah)

TMII yang lebih dikenal dengan kepanjangannya Taman Mini Indonesia Indah ini memang tempat rekreasi hiburan dan sarana belajar yang mendukung untuk semua kalangan dan usia.
Coba anda bayangkan sebuah peta terbesar yang ada didunia sampai saat ini hanya ada di Indonesia, tepatnya di Taman Mini Indonesia Indah. Sebuah peta negara kita Indonesia yang lengkap dengan pulau dan gunungnya sungguh suatu hal yang menarik dan patut dibanggakan.
Sekarang coba kita lihat secara isinya. Mulai dari Sabang sampai dengan Merauke, semua provinsi yang ada di Indonesia semuanya ada di tempat ini, mulai dari pakaian adat, makanan tradisional, kesenian daerah dan yang lebih nyata lagi adalah adanya rumah adat dari tiap suku yang berdiri megah dan terawat dengan baik.

Siapa yang mencanangkan ide pembuatannya? Tidak lain adalah seorang istri mantan presiden kita terhormat Ibu Tien Soeharto, seorang perempuan yang bercita-cita menyatukan seluruh bangsa indonesia yang besar ini dalam satu kawasan yang bisa dinikmati sampai dengan anak cucunya nanti.
Mungkin inilah hasil kerja keras sebuah orde penguasa yang masih bisa kita nikmati keadaanya sampai dengan sekarang. Sebuah jasa besar yang tidak akan kita lupakan keberadaanya, Walaupun banyak diantara kita yang masih mempunya pemikiran yang masih buruk dengan orde pemerintahannya tersebut, tetapi jangan hanya dilihat dari sisi buruknya. Dari sisi baiknya adalah semua manfaat hasil kerja kerasnya (yang masih dianggap kotor) bisa semua orang nikmati dan rasakan sampai sekarang.

Inilah daftar harga tiket Taman Mini Indonesia Indah yang lebih terkenal dengan Keong Mas nya sebagai acuan anda jika berkunjung kesana.
Pintu Gerbang Utama Kala Makara   
Rata-rata ( di atas 3th)     Rp. 9.000,-
Mobil     Rp. 10.000,-
Motor     Rp. 6.000,-
Bus/Truk     Rp. 15.000,-
Sepeda     Rp. 1.000,-
Istana Anak-anak Indonesia     Pintu Masuk     Rp. 5.000,-
Kereta Api Kelinci     Rp. 5.000,-
Mandi Bola     Rp. 3.000,-
Kolam Renang     Rp. 5.000,-
Komedi Putar     Rp. 3.500,-
Roda Tamasya     Rp. 3.500,-
Giring Ombak     Rp. 3.500,-
Perahu Angsa Arsipel Indonesia     Perahu rata-rata     Rp. 7.500,-
Sepeda Air rata-rata     Rp. 15.000,-
SnowBay Water Park     Hari biasa     Rp. 99.000,-
Akhir pekan     Rp. 120.000,-
Teater Imax Keong Emas     Umum / Biasa     Rp. 30.000,-
VIP / Balkon     Rp. 50.000,-
Desa Wisata     Penginapan Pelajar, Mahasiswa per hari     Rp. 10.000,-
Penginapan Umum per hari     Rp. 15.000,-
Pondok Khusus Standard 2 org per hari     Rp. 55.000,-
Pondok Khusus Standard 4 org per hari     Rp. 75.000,-
Pondok Keluarga Full AC per hari     Rp. 250.000,-
Mobil Keliling     Mobil Keliling     Rp. 3.000,-
Charter mobil kecil keliling per jam     Rp. 60.000,-
Charter mobil besar/bus keliling per jam     Rp. 250.000,-
Titihan Samirono/Aeromovel     Rata-rata     Rp. 10.000,-
Sky Lift Indonesia     Selasa-Jumat     Rp. 20.000,-
Sabtu-Minggu     Rp. 25.000,-
Taman Apotik Hidup     Rata-rata     Rp. 2.000,-
Taman Kaktus     Rata-rata     Rp. 2.000,-
Taman Bunga Keong Mas     Rata-rata     Rp. 5.000,-
Taman Akuarium Air Tawar     Rata-rata     Rp. 15.000,-
Taman Bekisar     Rata-rata     Rp. 13.000,-
Taman Burung     Rata-rata     Rp. 13.000,-
Museum Indonesia     Rata-rata     Rp. 5.000,-
Museum Keprajuritan     Rata-rata     Rp. 2.500,- (sedang renov)
Museum Prangko Indonesia     Rata-rata     Rp. 2.000,-
Museum Pusaka     Rata-rata     Rp. 5.000,-
Museum Transportasi     Rata-rata     Rp. 2.000,-
Museum Listrik dan Energi Baru     Rata-rata     Rp. 5.000,-
Museum Telekomunikasi     Rata-rata     Rp. 2.000,-
Museum Penerangan     Rata-rata     Rp. 2.000,-
Museum Olahraga     Rata-rata     Rp. 2.000,-
Museum Asmat     Rata-rata     Rp. 0,-
Museum Komodo     Rata-rata     Rp. 10.000,-
Pusat Peragaan IPTEK     Rata-rata     Rp. 16.500,-
Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal     Anak-anak     Rp. 0,-
Dewasa     Rp. 0,-
Theater 4 Dimensi dan Wonder Adventure     Rata-rata     Rp. 15.000,-
Kereta Api Mini     Rata-rata     Rp. 10.000

Semoga tulisan saya bisa menjadi sebuah gambaran bahwa tidak semua yang namanya peninggalan Orde Baru itu buruk.

Tulisan ini adalah ide menurut saya dan bukan untuk sarana politik.

Post a Comment

0 Comments