ini soal PILKADA Jakarta dan PILKADA-PILKADA lainnya

Hidup, Cinta dan Waktu

 Masih berjalannya proses Pilkada DKI Jakarta hari ini sudah banyak orang yang dan banyak pihak yang mempunyai analisa akan menangnya salah satu calon. Beberapa lembaga survei pun banyak yang menyatakan bahwa data yang dikeluarkan adalah data yang mendekati akurat dan bahkan bisa mengeluarkan data QuicCount perhitungan cepat mulai siang ini.
Dari semua Calon yang lolos seleksi mulai dari awal saya pikir semuanya baik dan mempunyai niatan yang baik untuk daerahnya masing-masing. Misalnya saja saya jadi calon tentu saya akan mengeluarkan misi dan visi saya yang saya janjikan terbaik untuk warga saya. Namun semuanya seiring dengan berjalannya waktu kadang janji-janji baik tersebut tidak bisa berjalan dengan lancar.
Bicara mengenai kemenangan seseorang calon pemimpin daerah, teman saya berbicara mengenai pilihannya kepada salah seorang calon independen bukan dari calon parpol dan dia kecewa karena tidak lolosnya pada putaran selanjutnya. Saya membantah akan kekecewaanya dan pernyataanya yang mengatakan bahwa "semuanya tidak bagus dan berbau parpol". Saya pikir semuanya bagus, dan semuanya qualifiel, dan mengenai calon  yang berbau parpol adalah wajar dalam suatu PILKADA, kenapa? Karena saya pikir seorang calon dari independen tidak mungkin menang secara murni tanpa dukungan parpol.
Calon-calon yang sudah bisa lolos mengikuti PILKADA adalah calon yang sudah lolos seleksi, berarti calon itu baik, soal dibelakangnya ada parpol atau apalah itu adalah bumbunya dari demokrasi.
Jadi pada intinya semua Calon dalam semua PILKADA yang ada di Indonesia semuanya adalah calon yang baik, yang mempunyai visi dan misi yang bagus untuk kemajuan daerahnya.
Setuju atau tidak dengan tulisan saya mungkin itu hak anda sebagai pembaca tapi doa saya untuk DKI Jakarta yang hari ini mengadakan PILKADA semoga bisa mendapatkan seorang pemimpin yang siap menjalankan visi dan misinya tanpa adanya campuran kepentingan 1 golongan tertentu atau 1 partai tertentu. Amiin

Penulis

Post a Comment

0 Comments