Kisah sebuah mata uang kuno.

Catatan Pendek Penulis | tempat menulis sepanjang yang saya bisa. -----------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku adalah kebanggan semua orang pada masa itu walaupun angka yang ada di tubuhku hanyalah angka 1, angka terkecil dalam semua hitungan didunia.

Tubuhku sudah agak kusam, lecek dan sedikit sobek pada pinggir-pinggir tubuhku, warna yang lusuh dan tulisan yang hampir pudar.

Tubuhku memang sudah sangat renta saat ini,dan hampir dilupakan oleh semua orang, dan yang menyimpaku juga mungkin hanya untuk kenang-kenangan atau sekedar pengisi dompet lepeknya sebagai jimat. :)

Angka 1 ditubuh ini dulu berharga, bisa untuk membeli kebutuhan 1 keluarga, dan cukup untuk 1 minggu.

Warna tubuh pudah ini dulu adalah warna cerah menandakan sebuah benda berharga tinggi dan sedikit orang yang menyimpanku, sama sekarang pun lebih sedikit orang yang menyimpanku.

Tulisan lusuh tidak jelas ini, dulu mudah dibaca, indah dan menarik untuk disimpan baik-baik.

Akulah sebuah uang kertas kuno yang sudah lusuh, kusam dan sedikit sobek, kini jadi kertas tak berharga dibanding jamanku dulu.

Post a Comment

0 Comments