Perkembangan Handphone dan Sebuah perbudakan tehnologi.

Catatan Pendek Penulis | tempat menulis sepanjang yang saya bisa. -----------------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk anda yang membaca tulisan ini jangan negatif dulu ya, karena ini adalah kisah nyata di jaman modern ini.
Yang menjadi inti dari tulisan saya adalah sebuah tehnologi yang bernama handphone yang telah memperbudak yang empunya. Jika anda mempunyai sebuah smartphone tentu akan merasakan apa yang nanti akan saya tulis.
Dahulu, sebuah handphone adalah sebuah prestise kemakmuran seseorang dan dimiliki hanya oleh orang-orang yang eksekutif, lambat laun perubahan jaman menjadikan handphone adalah sebuah benda yang dimiliki semua orang dari bawah sampe atas dari anak-anak sampai orang tua mempunyai benda yang bernama handphone.
Ukuran handphone pun ikut berubah, awalnya berukuran besar-besar dengan monoringtone, lalu berangsur mengecil dengan polyponik, kemudian bertambah dengan adanya layar warna dan kamera. Semakin berkembangnya layar warna menjadikan tehnologi berkembang kearah layar sentuh dan ukuran kembali semakin membesar.
2010 sampai sekarang perkembangan handphone terus berkembang pesat, layar dengan berbagai tehnologi warna dan kualitas, kamera yang semakin bagus untuk mengambil gambar dan video bahkan untuk sebuah handphone premium ada yang bisa dicuci ketika kotor, tentu dengan harga yang selangit.
Semakin majunya tehnologi handphone, ternyata menimbulkan dampak memperbudak sipemiliknya sendiri, bayangkan saja sebuah handphone smartphone dengan layar super sensitive dan kamera megapixel dan ukuran yang membesar harus membebani kita dengan sebuah powerbank lengkap dengan kabel yang membuat risih.
Itulah salah satu perbudakan sebuah smarphone, belum dengan pulsa yang besar untuk menghidupi sebuah smartphone.
Salam tehnologi

#pakepe #tokojenisa #catatanpendekpenulis

Post a Comment

0 Comments