Jembatan penghasil rupiah ratusan juta.

Catatan Pendek Penulis | Hari ini seperti hari kemarin, tetap melewati sebuah jembatan kayu yang sebenarnya itu adalah getek yang disatukan menjadi sebuah jembatan kayu. Setiap kita melewati jembatan itu harus membayar sebesar seribu rupiah.
Memang jalan itu adalah alternativ tercepat untuk semua orang yang akan menuju Cibitung atau kawasan Ejip tanpa harus memutar menuju Kalimalang.
Jika kita hitung mungkin pendapatan yang mempunyai jembatan tersebut mencapai ratusan juta rupiah perbulan. Untuk matematiknya saja kita hitung secara kasar.
Jika sebuah PT ada 500 orang saja yang melewati jembatan tersebut, sedangkan kawasan EJIP atau Kawasan MM2100 mempunyai ratusan perusahaan. Atau kita hitung pagi hari ketika masuk shift 1 ada 10000 orang yang melewati jembatan tersebut, maka 10.000 x 1000 = 10.000.000, 10 juta bung, dan itu hanya pagi hari saat berangkat belum ketika pulang tentu harus lewat situ lagi untuk mempercepat waktu, dan hasilnya kita kali 2 maka 20 juta.
Jam kerja perusahaan menggunakan 3 shift, maka kira2 bisa lebih besar dari itu.
Coba kita hitung jika dikali 30 hari dalam sebulan, hasilnya sungguh menakjubkan 600 juta/bulan.
Ini merupakan penghasilan terbesar untuk sebuah jasa penyebrangan.
Disini saya tidak menyertakan gambar karena menjaga keamanan saya juga.
Kekurangan dari jembatan tersebut adalah jalan untuk melaluinya masih kurang bagus, aspal yang berlubang dan penerangan yang kurang ketika malam hari.
Untuk televisi atau Radio yang akan meliput silahkan saja, atau mungkin acara reality show akan mewawancara yang punya getek tersebut.

Post a Comment

0 Comments