Catatan Pendek Penulis | Pengalaman dari pa bos yang mau daftarin anaknya ke SMP negeri sedangkan SDnya dari swasta. Bukan hanya itu masalahnya ternyata alamat sekolahnya masuk kabupaten sedangkan alamat tempat tinggal masuk kotamadya. nah loh..
Nah dari pengalaman pa bos ini, saya mendapatkan kesimpulan bahwa :
1. hanya diperbolehkan pendaftaran swasta ke swasta
2. pendaftaran dari luar daerah hanya ada kuota 5%
3. jika pendaftar tinggal di kota tapi sekolah diluar kota maka dia akan daftar sesuai tempat tinggal tapi dalam kuota 5%, karena dari sekolah luar kota dan jika mendaftar sesuai dengan alamat sekolah berarti pindah rayon karena diluar kota tempat tinggalnya.
4. Pendaftaran hanya sampai akhir bulan juni, tetapi pengumunan penerimaan juga akhir juni, nah kalo tidak diterima di sekolah tujuan sedangkan pendaftaran sudah tutup, anak kita wajib belajarnya bagaimana? harus masuk kemana?
5. jika kita tidak masuk dalam sekolah tujuan dan kita akan mendaftar disekolah lain, kita harus narik berkas sedangkan pendaftaran online juga sudah tutup.
Lalu bagaimana dengan nasib anak saya nantinya?
Nah dari pengalaman pa bos ini, saya mendapatkan kesimpulan bahwa :
1. hanya diperbolehkan pendaftaran swasta ke swasta
2. pendaftaran dari luar daerah hanya ada kuota 5%
3. jika pendaftar tinggal di kota tapi sekolah diluar kota maka dia akan daftar sesuai tempat tinggal tapi dalam kuota 5%, karena dari sekolah luar kota dan jika mendaftar sesuai dengan alamat sekolah berarti pindah rayon karena diluar kota tempat tinggalnya.
4. Pendaftaran hanya sampai akhir bulan juni, tetapi pengumunan penerimaan juga akhir juni, nah kalo tidak diterima di sekolah tujuan sedangkan pendaftaran sudah tutup, anak kita wajib belajarnya bagaimana? harus masuk kemana?
5. jika kita tidak masuk dalam sekolah tujuan dan kita akan mendaftar disekolah lain, kita harus narik berkas sedangkan pendaftaran online juga sudah tutup.
Lalu bagaimana dengan nasib anak saya nantinya?
0 Comments
Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar