Disaat semua orang memerangi berita hoax yang mudah beredar didunia maya tapi ada-ada saja pihak yang seharusnya membantu mengencarkan gerakan anti hoax ini malah memberitakan Hoax.
Dialah akun dari Humas Polda Jabar yang memberitakan bahwa Pimpinan Muhammadiyah Jawa Barat kecam tindakan FPI yang anarki.
Karena merasa tidak pernah membuat statement seperti itu langsung dari PW Muhammadiyah Jawa Barat memberikan bantahan atas statement akun Humas Polda Jabar tersebut. Berikut isi bantahan dari PW Muhammadiyah Jabar:
Sehubungan dengan berita tidak benar yang bersumber dari Humah Polda Jabar yang berjudul "Pimpinan Muhammadiyah Jawa Barat Mengecam Tindakan Anarkis FPI", maka perlu klarifikasi:
1. PW Muhammadiyah Jabar tidak pernah mengecam tindakan FPI tersebut, bahkan mendukung langkah langkah yang dilakukan dalam kontek da'wah aan ma'ruf nahi munkar.
2. Menyayangkan pihak-pihak yang telah membuat berita bohong dan memutablikan fakta dari keadaan yang sebenarnya.
3. Memiinta HUmas Polda Jabar untuk menghapus berita tersebut dari konten pemberitaannya.
4. Mengecam tindakan anarkis LSM GMBI yang telah memicu dan mengganggu kendudivitas kehidupan masyarakat jawa barat.
5. Mendesak Kapolda Jabar untuk bersikap lebih bijak, melayani dan mengayomi, bukan membuat langkah yang bernuansa adu domba antar warga masyarakat jawa barat.
Dan akun Humas Polda Jabar tiba-tiba menghilang dari peredaran setelah membuat statement palsu seperti itu. Mungkin merasa salah atau mau menghindar dari serangan netizen yang geram karena berita hoaxnya.
"Disaat gerakan anti hoax berkibar ini aparatnya malah membuat berita hoax.
 |
| Berita HOAX dari Humas Polda Jabar yang kini akunnya hilang |
Dialah akun dari Humas Polda Jabar yang memberitakan bahwa Pimpinan Muhammadiyah Jawa Barat kecam tindakan FPI yang anarki.
Karena merasa tidak pernah membuat statement seperti itu langsung dari PW Muhammadiyah Jawa Barat memberikan bantahan atas statement akun Humas Polda Jabar tersebut. Berikut isi bantahan dari PW Muhammadiyah Jabar:
Sehubungan dengan berita tidak benar yang bersumber dari Humah Polda Jabar yang berjudul "Pimpinan Muhammadiyah Jawa Barat Mengecam Tindakan Anarkis FPI", maka perlu klarifikasi:
1. PW Muhammadiyah Jabar tidak pernah mengecam tindakan FPI tersebut, bahkan mendukung langkah langkah yang dilakukan dalam kontek da'wah aan ma'ruf nahi munkar.
2. Menyayangkan pihak-pihak yang telah membuat berita bohong dan memutablikan fakta dari keadaan yang sebenarnya.
3. Memiinta HUmas Polda Jabar untuk menghapus berita tersebut dari konten pemberitaannya.
4. Mengecam tindakan anarkis LSM GMBI yang telah memicu dan mengganggu kendudivitas kehidupan masyarakat jawa barat.
5. Mendesak Kapolda Jabar untuk bersikap lebih bijak, melayani dan mengayomi, bukan membuat langkah yang bernuansa adu domba antar warga masyarakat jawa barat.
Dan akun Humas Polda Jabar tiba-tiba menghilang dari peredaran setelah membuat statement palsu seperti itu. Mungkin merasa salah atau mau menghindar dari serangan netizen yang geram karena berita hoaxnya.
"Disaat gerakan anti hoax berkibar ini aparatnya malah membuat berita hoax.
